B2B

Business-to-business ( B2B )

The "electronic components district" of Guangzhou , di mana banyak toko-toko menjual komponen elektronik untuk perusahaan lain yang akan menggunakan mereka untuk memproduksi barang-barang konsumen.

Business-to-business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir , atau antara grosir dan pengecer. kontras adalah bisnis-to-consumer ( B2C ) dan business-to-pemerintah ( B2G ).

B2B (Business-to-Business) transaksi jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. ^{[1] [2] [3]} Alasan utama untuk ini adalah bahwa dalam khas rantai pasokan akan ada transaksi B2B yang melibatkan sub komponen atau bahan baku , dan hanya satu transaksi B2C, khususnya penjualan produk jadi ke pelanggan akhir. contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti ban membeli, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir, kendaraan selesai dijual ke konsumen, adalah (tunggal B2C transaksi).

adalah juga digunakan dalam konteks komunikasi dan kolaborasi. Banyak perusahaan sekarang menggunakan media sosial untuk berhubungan dengan konsumen mereka (B2C), namun, mereka sekarang menggunakan alat yang sama dalam bisnis sehingga karyawan dapat terhubung dengan satu sama lain. komunikasi terjadi antara karyawan, ini dapat disebut sebagai komunikasi "B2B".

Etimologi

Istilah ini awalnya diciptakan untuk menggambarkan komunikasi elektronik antara bisnis atau perusahaan dalam rangka untuk membedakannya dari komunikasi antara bisnis dan konsumen (" bisnis-ke-konsumen "). Akhirnya datang untuk digunakan dalam pemasaran juga, awalnya hanya menjelaskan industri atau barang modal pemasaran. ini banyak digunakan untuk menggambarkan semua produk dan jasa yang digunakan oleh perusahaan. lembaga profesional dan publikasi perdagangan fokus lebih pada B2C B2B dibandingkan, meskipun penjualan paling dan tenaga pemasaran di sektor B2B.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Business-to-business Selasa, 22 November 2011