Sabtu, 11 April 2009

Alat-alat komunikasi


Pada awalnya alat komunukasi hanyalah alat-alat yang dibuat untuk bisa memangil orang untuk berkumpul, biasanya digunakan untuk acara peribadatan dan acara-acara adat. Contoh alat komunikasi kuno yang nasih digunakan sampai saat ini adalah sbb:

kentongan
kentongan digunakan untuk memanggil orang-orang untuk berkumpul(saat ini masih digunakan di desa-desa), biasanya untuk acara adat, hajat, atau sekedar acara bersih desa. kentongan juga masih digunakan untuk ronda malam.


bedug
bedug digunakan untuk acara keagamaan, di asia (kecuali jepang) bedug digunakan di masjid-masjid untuk panggilan kaum musim dalam menjalankan peribadatan (saat ini di kota-kota besar seperti jakarta bedug sudah jarang digunakan, diganti dengan pengeras suara moderen).
Di jepang bedug juga digunakan untuk aktivitas keagamaan, tapi tentu saja bukan hanya komunitas muslim yang menggunakan bedug disana, hampir semua masyarakat jepang meggunakannya hingga kini.


lonceng
lonceng digunakan manyarakat eropa dan kaum nasrani (untuk penanda waktu di gereja-gereja) dan mayarakat asia khususnya china dan umat budha (untuk acara-acara peribadatan, biasanya terdapat di kuil-kuil dan tempat ibadah lainnya).



pada masa sekarang alat komunikasi sudah menggunakan teknologi terbaru, contohnya adalah alat-alat berikut, yang hampir semua orang memilikinya.


walky-talky
digunakan untuk komunikasi jarak dekat tanpa dikenakan pulsa alias gratis, alat diatur ini menggunakan gelombang analaog atau gelombang yang biasa digunakan untuk radio. biasanya digunakan di instansi-instansi yang yang ruang lingkupnya cukup luas.


handpone
nah, ini dia handpone, sebuah produk teknologi yang di jaman ini nyaris semua orang memilikinya, bahkan 1 orang bisa memiliki lebih dari satu. pembawaannya yang praktis dan harga yang relatif terjangkau, serta kebutuhan akan informasi yang sangat dibutuhkan, pengunaan juga mudah dipelajari, membuat alat ini digandrungi masyarakat bumi.


telepon
telepon, karena jaringannya yang memerlukan kabel dan instalasi, sehingga alat ini hanya bisa berada di satu tempat (yaitu di rumah-rumah atau kantor-kantor dan tempat umum lainnya) tidak bisa digunakan tanpa instalasi.




internet
berbeda dengan teknologi yang tersebut diatas internet dapat di akses melalui berbagai perangkat keras, seperti komputer, handpone,dan teknologi cangih lainnya, yang terpenting ada jaringan dan fasilitas internetnya.tak kalah dengan handpone internet juga digandrungi masyarakat bumi, karena begitu mudahnya menemukan berbagai informasi disini.


alat penerima sinyal dari satelit-satelit diangkasa
alat ini digunakan untuk menerima laporan berupa kode/sandi dari satelit-satelit di agkasa, yang kemudian dapat diubah dan diterjemahkan menjadi gambar atau suara oleh alat lainnya. alat ini biasanya digunakan oleh pelangan tv kabel.


Minggu, 05 April 2009

Teori komunikasi

Pengertian komunikasi


Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

Komunikasi ada dua macam yaitu:
  1. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
  2. Komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.

Sejarah komunikasi

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti sekarang.

Pada binatang, selain untuk seks, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.

Komponen komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.

Proses komunikasi

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.

  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
  3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Teknologi komunikasi

Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920.

Dengan berkembangnya teknologi, protokol komunikasi juga turut berkembang, contohnya, Thomas Edison telah menemukan bahwa "halo" merupakan kata sambutan yang paling tidak berambiguasi melalui suara dari kejauhan; kata sambutan lain seperti hail dapat mudah hilang atau terganggu dalam transmisi.

Batasan dalam komunikasi

Batasan dalam komunikasi termasuk:

  1. Bahasa
  2. Penundaan waktu
  3. Politik