Senin, 20 Juni 2011

KONFIGURASI MICROSOFT OUTLOOK

Selain akses email melalui webmail di http://namadomain/webmail/, email juga bisa diakses menggunakan aplikasi email client seperti:

  • Windows Mail
  • Outlook Express
  • Microsoft Outlook
  • Thunderbird

Tutorial ini akan membahas setting email client Outlook Express. Namun sebelumnya anda harus sudah membuat email melalui cPanel > Email Accounts. Dan anda harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk konfigurasi aplikasi client email, informasi tersebut bisa diperoleh pada saat pembuatan emai atau di email “WELCOME MAIL” . Informasi yang dibutuhkan adalah:

  • nama server POP3, biasanya mail.namadomain
  • nama server SMTP, biasanya mail.namadomain
  • username email, biasanya alamat email

Microsoft Outlook

  1. Buka Control Panel > Mail, control panel ini adalah control panel OS Windows komputer anda.
    Control Panel Mail
    Control Panel Mail
  2. Klik tombol Add
    mail
    mail
  3. Masukkan nama profile
    profile
    profile
  4. Pilih Manually configure server settings or additional server type, tekan tombol Next Account Setup
    Account Setup
  5. Pilih Internet E-mail dan tekan tombol Next
    E-mail Services
    E-mail Services
  6. Masukkan informasi yang dibutuhkan, kemudian tekan tombol More Settings
    Internet E-mail Setting
    Internet E-mail Setting
  7. Buka tab Outgoing Server, pilih My outgoing server (SMTP) requires authentication dan pilih juga Use same setting as my incoming mail server, lalu tekan tombol OK.
    Outgoing Server
    Outgoing Server
  8. Tekan tombol Next
  9. Tekan tombol FINISH

MDAEMON

Pada dasarnya Mdaemon ini adalah sebuah mesin yang menarik email external
(yourname@yourcompany.com) yang kemudian mendistribusikannya ke email yang
dituju sesuai dengan konfigurasi yang kita masukkan. Pada kasus-kasus kasus tertentu
penggunaan Mdaemon akan menjadi sia-sia bila perusahaan hanya mempunyai 1 email
(karena sudah cukup menggunakan Outlook express) namun lain halnya bila perusahaan
anda mempunyai email account yang cukup banyak dan mengharapkan email bisa
diterima di kantor dengan waktu yang relatif singkat. Nah disinilah manfaat sebuah mail
server bisa dirasakan, berikut keuntungan bila kita menggunakan mail server :
1.Tidak mengharuskan semua komputer terkoneksi ke internet agar bisa kirim email
ke luar
2. User tidak perlu lama2 menunggu download email karena proses download sudah
dilakukan server
3. Email masuk dan keluar bisa terkontrol oleh ADMIN
4. Pencegahan spaming lebih maximal
5. Dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lain yang pasti akan rekan2
temui pada saat rekan2 menggunakannya
Untuk mempermudah penjelasan berikut ini saya gambarkan kondisi sebuah perusahaan.
Kantor pusat :www.kantorpusat.com
dengan alamat email : *@kantorpusat.com
Cabang1 dengan alamat email :* @cabang1.kantorpusat.co m
Pimpinan cabang1 dengan alamat email :pimpinan1@kantorpusat.com
Cabang2 dengan alamat email :* @cabang2.kantorpusat.com
Pimpinan cabang2 dengan alamat email :pimpinan2@kantorpusat.co m
Cabang3 dengan alamat email :* @cabang3.kantorpusat.com
Pimpinan cabang3 dengan alamat email :pimpinan3@kantorpusat.com
Cabang4dengan alamat email :*@cabang4kantorpusat.com
Pimpinan cabang3 dengan alamat email :pimpinan4@ka ntorpusat.com

Bila anda pemula dalam sebuah mail server khususnya dalam menggunakan Mdaemon.
Pertama tama yang harus anda lakukan setelah installasi aplikasi yaitu
Masuk ke menu
³SETUP´ , berikut ini point2 utama yang harus anda atur pada menu
setup tersebut :
1. Primary Domain
2. Secondary Domain (Bila ingin menggunakan lebih dari 1 Domain)
3. HeaderTranslation
4. Event Schedulling
5. RAS dialup/dialdown
6. Domain POP
Masuk ke menu ³Accounts´, setelah anda melalui langkah 1 dan 2 di atas anda bisa
lanjutkan pada sub menu ³Account Manager
´ dan kemudian melanjutkan langkah 3 dan
seterusnya. Account manager ini berfungsi untuk membuat account email dari domain
yang anda masukkan pada Primary Domain Dan secondary Domain.
MENU SETUP
1. Primary Domain
Sebaiknya pada primary domain ini tidak diisi dengan domain dame perusahaan
anda, anda bisa memanfaatkan primary domain name ini sebagai email internal.
Misalkan
Kantor pusat :
Primary Domain : kantorpusat.mail
Note : Karena account*@kantorpusat.com juga digunakan oleh kantor cabang
maka kantorpusat.com tidak boleh dimasukkan pada Primary Domain maupun
Secondary Domain.
Cabang 1 :
Primary Domain : cabang1.mail
Begitu juga dengan yang lain, jadi untuk primary domain lebih efektif bila
digunakan sebagai email antar karyawan 1 gedung, Dari pada harus cetak tiap kali
ada pengumuman atau telpon tiap kali ada informasi.
Selain memberikan nama
domain di sini juga terdapat pengaturan port yang digunakan untuk mengakses
Webadmin.
2. Secondary Domain
Secondary Domain disini berfungsi bila domain anda lebih dari satu, namun
sekali lagi bila domain tersebut juga diakses di tempat lain (perusahaan anda
mempunyai cabang dan menggunakan domain yang sama) maka sebaiknya
jangan dimasukkan disini karena akan menyebabkan email tersebut tidak terkirim
ke alamat yang dituju. Lain halnya bila perusahaan mempunyai domain masing
masing untuk tiap cabang.
Sesuai dengan gambaran perusahaan diatas :
Kantor pusat :
Secondary domain :Tidak usah di isi
Cabang 1 :
Secondary Domain : cabang1.kantorpusat.com
Note : Cabang*.kantorpusat.com bisa dimasukkan ke ³Secondary Domain´
karena account email tersebut hanya diakses oleh staff cabang
3. Header Translation
Agar pimpinan cabang bisa menggunakan alamat email
pimpinan@kantorpusat.com maka di header translation inilah yang harus di atur.
Inputbox Existing header text isi dengan´pimpinan@cabang1.mail´
(disesuaikan dengan email internal yang telah dibuat)
InputboxNew header text isi dengan´pimpinan1@kantorpusat.com´
Ini berfungsi bila pimpinan 1 mengirimkan email ke alamat yang tidak berdomain
cabang1.mail maka alamat pengirim dari pimpinan@cabang1,.mail akan di
translate kepiminan1@kantorpusat.com untuk diteruskan ke penerima misalkan
ke*@yahoo.com
Dan jangan lupa untuk memberikan tanda centang pada 2 chek box yang ada pada
form ini.
4. Event Schedulling
Disini anda bisa mengatur berapa durasi yang anda berikan untuk download dan
mengirimkan email
5. RAS dialup/dialdown
Bila anda menggunakan koneksi dari ISP maka anda tidak perlu atur bagian ini,
namun bila anda menggunakan koneksi dialup seperti telkomnet instan maka
pengaturan bagian ini sangatlah diperlukan
6. Domain POP
Nah setelah tadi kita membahas Primary Domain dan Secondary Domain,
Domain POP adalah bagian yang tak kalah penting. Domain POP ini berfungsi
sebagai sarana yang menginformasikan email account mana yang akan di
download (Receive) dari internet.
Pada Domain POP ini klik pada tombol ³Extra
host
´. Disitu anda bisa mengisikan emailaccount yang akan di download dengan
format :

Host, username, password, remove mail (yes/no), use APOP (yes/no)
Kantor pusat
Mail.kantorpusat.com,pimpinan@kantorpusat . com,password, yes,no
Kantor Cabang 1
Mail.cabang1.kantorpusat.com,staff@cabang1.kantorpusat.com,password, yes,no
Mohon maaf bila ada kekurangan maupun kesalahan pengetikan dan juga pada
tutorial ini sengaja tidak saya sertakan gambar karena gambar bisa anda lihat pada
³Help
´. Memang di tutorial ini saya fokuskan pada point2 mana saja tahapan anda
melakukan konfigurasi agar mail server bisa berjalan sesuai dengan yang
diinginkan.